Ide Bisnis yang Tidak Biasa

 Ide yang tidak biasa tidak harus menjadi ide yang buruk. Di seluruh dunia setiap hari orang-orang seperti Anda dan saya datang dengan ide-ide yang tidak biasa yang akhirnya membuat mereka sangat sukses. Dalam artikel ini saya akan berbicara tentang beberapa contoh ide bisnis yang tidak biasa yang berkaitan dengan sapi. Baca terus untuk melihat apa yang saya bicarakan.

Ide Bisnis Tidak Biasa - Kotoran untuk Diekspor

Pengusaha mana di negara lain cara menghasilkan uang dari internet  yang bisa mengambil ide ini dan mengubahnya menjadi bisnis ekspor? Pihak berwenang di New Delhi berencana mengekspor kotoran dan urin sapi ke Amerika Serikat.

Diproduksi oleh ribuan ternak liar di jalan-jalan kota, kotorannya akan diolah menjadi kompos dan urinnya diubah menjadi biopestisida. Para pejabat mengatakan inisiatif ini dimaksudkan tidak hanya untuk mendapatkan uang tetapi juga untuk mengatasi masalah 35.000 sapi liar di kota itu.

Badan sipil sedang dalam proses membeli truk hidrolik sehingga dapat menangkap ternak liar dan mengangkutnya ke tempat penampungan di dan sekitar Delhi.

Vardhman Bapna, juru bicara Yayasan Morarka yang mengerjakan proyek tersebut, mengatakan kepada The Times of India: "Meskipun tidak ada kelangkaan sapi di AS, permintaan kotoran sapi India di sana cukup tinggi." Dia menambahkan bahwa analisis kimia mengungkapkan kotoran sapi India lebih tinggi dari versi AS melalui kandungan organik.

Ide Bisnis Tidak Biasa - Rent-A-Sapi

Pecinta keju dapat menyewa pembuat keju mereka sendiri - seekor sapi coklat-putih yang hidup di gunung Swiss. Peternak sapi perah Paul Wyler menawarkan sapi-sapinya untuk disewa di Internet, dengan semua keju yang mereka hasilkan diserahkan kepada "pemilik".

Sapi berharga sekitar $280 untuk musim panas, dengan Wyler merawat hewan dan membuat keju dari susu mereka. Penyewa dapat memeriksa foto-foto hewan di situs web Wyler sebelum mereka membayar.

Wyler dan istrinya, Helga, menjalankan peternakan 50 ekor di daerah Brienz di Bernese Oberland. Mereka sudah menyewakan beberapa sapi ke restoran, dan mengatakan bahwa mereka datang dengan ide Sewa Sapi karena mereka tidak dapat menjual keju sebanyak yang mereka produksi setiap tahun.