Tips Memilih Mainan Anak Sesuai dengan Usianya

 Tips Memilih Mainan Anak Sesuai dengan Usianya


Mainan anak yang Ibu memilih sejatinya kudu disesuaikan dengan keperluan si kecil menurut rentang usia mereka. Sebab, mainan anak yang pas dapat ikut menolong bagaimana ia berinteraksi dengan orang lain dan belajar mengenai dunia sekitarnya. Mainan anak yang Ibu memilih ikut pula mempengaruhi langkah perkembangannya. Amati kebolehan yang sedang ia pelajari, seperti kebolehan motorik halus, pengenalan huruf, berhitung, dan juga perkembangan bahasa, sebagai panduan untuk memilih mainan anak  terbaik.


Memilih Mainan Anak Sesuai dengan Usianya

Kebanyakan kemasan mainan anak melampirkan rentang usia yang direkomendasikan. Rentang usia ini adalah panduan berdasarkan umumnya perkembangan anak. Gunakan Info pada kemasan mainan anak sebagai panduan untuk mempersempit pilihan mainan anak. Gunakan ilmu Ibu mengenai kebolehan dan perkembangan anak untuk memilih apakah anak masuk ke grup usia yang direkomendasikan.


Jangan lupa baca peringatan atau langkah keamanan yang terhitung tertulis pada kemasan untuk menegaskan tersedia atau tidaknya risiko tambahan yang sebabkan mainan anak selanjutnya tidak cocok untuk si kecil.


Waspadai bagian-bagian mainan anak mainan yang banyak diminati modal sedikit

Bagian dari mainan anak menjadi pertimbangan utama kala membeli mainan anak. Anak usia batita masih suka memasukkan benda ke mulut kalau ukurannya lumayan kecil. Satu tes simple mampu Ibu melaksanakan dengan menjatuhkan bagian kecil mainan anak ke lubang pada wadah tissue gulung. Bila mainan anak selanjutnya mampu melalui lubang, artinya berbahaya untuk si kecil.


Periksa seluruh komponen mainan anak untuk memilih apakah punya kandungan bagian kecil yang sebabkan bahaya tersedak. Mainan anak sering kali miliki aksesoris yang lebih kecil ukurannya. Lihat mutu konstruksi mainan, lebih-lebih kalau mainan anak miliki bagian kecil yang menempel. Konstruksi yang tidak kuat tingkatkan risiko bagian kecil lepas kala anak memainkannya.


Nilai edukasi pada mainan anak

Mainan tidak hanya sebabkan anak senang, tapi terhitung berikan nilai edukasi. Pilihlah mainan anak yang membuatnya berlatih kebolehan perkembangan yang saat ini ia butuhkan. Misalnya, kalau anak usia 3 tahun sedang belajar mengenal huruf, Ibu mampu memilih balok huruf atau mainan elektronik yang menampilkan huruf alfabet.


Untuk anak yang kudu berlatih kebolehan motorik halus, memilih mainan anak yang membutuhkan sedikit gerakan dan pengecekan seperti balok yang mampu menyatu atau set gelas yang mampu ditumpuk. Visualisasikan bagaimana si kecil bermain dengan mainan anak selanjutnya untuk memilih nilai edukasi yang ditawarkan.


Ibu, banyak mainan anak yang miliki potensi kekerasan, lebih-lebih mainan dalam wujud senjata. Banyak action figure yang melampirkan senjata. Replika senjata terhitung mendorong kekerasan. Mainan anak ini mampu sebabkan si kecil menjadi agresif kala memainkannya. Pertimbangkan ulang kalau Ibu menghendaki beri tambahan mainan anak model ini. 


Tips memilih mainan anak cocok dengan usianya

Dengan begitu banyak pilihan, membeli mainan anak yang pas mampu menjadi hal sulit. Panduan selanjutnya dapat menolong Ibu menemukan mainan cocok usia anak yang tingkatkan keseruan bermain pada bayi dan balita. Pada tiap panduan tersedia Info mengenai perkembangan anak, menjadi Ibu mengetahui kenapa mainan anak selanjutnya cocok untuk usia tertentu.


Mainan anak untuk usia 0 hingga 3 bulan

Di sebagian bulan pertama, sebelum bayi belajar menggenggam benda atau duduk, ia terlampau menyukai benda yang mampu ia menyaksikan dan dengar. Pandangan matanya masih belum jelas. Di bulan pertama ia hanya mampu menyaksikan dengan mengetahui pada jarak 12 inci. Ia tertarik dengan wajah dan mampu mengetahui wajah Ibu di usia 1 bulan.


Pola yang terlampau kontras dan berwarna cerah menarik baginya dikarenakan paling gampang ia lihat. Ia udah belajar mendengar nada dan musik yang lembut. Benda yang perlahan bergerak dan membuahkan nada lembut jauh lebih menarik baginya dibanding mainan yang diam dan tidak bergerak.


Mainan anak cocok usia 0 hingga 3 bulan selanjutnya mampu membantunya bereksplorasi dengan kebolehan yang sedang ia kembangkan:


Mainan anak yang dipegang tangan. Pandangan yang hanya mengetahui kala menyaksikan jarak dekat membuatnya suka kalau Ibu mobilisasi benda ke garis penglihatannya. Ia belum mampu memegang mainan, tapi ia dapat tunjukkan rasa suka dengan memukul-mukul mainan anak yang ia suka.


MP3 player atau kotak musik. Musik menjadi satu langkah terbaik menghibur dan menenangkan bayi. Ibu mampu mainkan beraneka musik dan menyaksikan responnya.


Buku lembut dengan pola kontras. Soft book dengan pola atau dekorasi yang gampang diamati didesain untuk bayi. Letakkan buku di dekat bayi agar ia mampu menyaksikan Ibu membalik halaman kala membacakannya.


Mainan anak untuk usia 3 hingga 6 bulan

Di usia ini, bayi mampu menggenggam mainan anak atau raih benda yang menarik perhatiannya. Sebentar ulang ia mampu memegang mainan dan memutar dengan pergelangan tangannya untuk melihatnya dari seluruh sisi, kebanyakan sesudah itu ia dapat memasukkannya ke dalam mulut. Periksa label mainan anak untuk menegaskan apakah itu safe kalau dikunyah. Selain itu, jangan gantungkan mainan anak di tempat tidur bayi dengan tali dikarenakan mampu menjerat leher bayi.


Mainan anak cocok usia 3 hingga 6 bulan selanjutnya mampu membantunya bereksplorasi dengan kebolehan yang sedang ia kembangkan:


Rattle yang ringan. Bayi suka membuahkan suara. Berikan rattle dan menyaksikan bagaimana ia mengguncangnya. Sertakan musik dengan beat keras, bayi di usia ini kebanyakan suka musik dan mengenal ritmenya. Cari rattle dari material yang kuat, bukan plastik yang gampang rapuh, dan tanpa bagian kecil yang mampu tertelan.


Boneka lembut. Di usia ini, banyak anak terasa akrab dengan boneka. Pastikan boneka bertesktur lembut dan empuk kala dipeluk. Jangan memilih boneka dengan kabel di telinga atau ekor, yang mampu muncul dari posisinya dan menyakiti anak. Juga pastikan boneka anak miliki jahitan yang kuat. Mainan anak yang lembut dengan mata dan mulut dari plastik berpotensi sebabkan bayi tersedak. Juga jauhi boneka dengan bel, kancing, atau pita yang mampu tersangkut di mulut bayi.


Mainan anak dari karet yang berbunyi kala dipencet. Bayi Ibu terlampau suka mainan yang mampu dipegang dan dipencet. Mainan ini pas digunakan kala ia berada di bak mandi. Bayi dapat sering memencetnya untuk mendengar bunyinya.


Mainan anak untuk usia 6 hingga 9 bulan

Ibu mampu menyaksikan bayi menjadi lebih aktif bermain di usia 6 hingga 9 bulan. Sekarang ia mampu mengambil sendok, memukul panci, dan terasa antusias dengan rattle-nya. Ia kini mampu mengambil dua mainan sekaligus dan memukulkan keduanya.


Bayi Ibu kini mengetahui benda masih tersedia meski kala ia tidak ulang mampu menyaksikan atau merasakannya. Bayi terhitung menjadi lebih banyak bergerak di usia ini, terasa dari duduk tanpa bantuan, tengkurap dan bergerak maju-mundur pakai tangan dan lutut, lalu merangkak, dan menarik tubuhnya untuk berdiri.


Mainan anak untuk usia 6 hingga 9 bulan selanjutnya mampu membantunya bereksplorasi dengan kebolehan yang sedang ia kembangkan:


Buku. Di langkah ini, membaca menjadi lebih interaktif dan mengasyikkan untuk Ibu berdua. Membaca dengan mutlak untuk kebolehan bhs bayi yang sedang berkembang dengan cepat. Soft book menjadi pilihan yang tepat.  Setelah membaca buku, berikan padanya agar ia mampu membalik halaman dan “membacakan” buku untuk Ibu.


Bola. Benda ini seru dimainkan di usia berapapun, hanya saja pastikan ukuran bola lumayan besar (setidaknya diameter berukuran 1,75 inci) untuk menghindar tersedak. Bola dari material kain yang gampang terhitung menjadi pilihan tepat. Bola dengan tekstur menarik atau membuahkan nada dapat disukai anak. Gulingkan bola maju-mundur di antara Ibu berdua di lantai. Ketika bayi terasa merangkak, Ibu mampu melempar bola ke ruangan agar membuatnya bergerak mengejarnya.


Mainan anak untuk usia 9 hingga 12 bulan

Di kala bayi berusia 9 hingga 10 bulan, ia kebanyakan mampu bergerak sendiri dengan merangkak atau merambat (berjalan sambil berpegangan pada furniture). Di usia 12 bulan, ia mampu berdiri apalagi berjalan.


Bayi Ibu terhitung terasa pakai benda sebagai alat, ia mendorong bola dengan tongkat atau mengambil wortel di piring dengan sendok. Ia kini lebih tertarik dengan permainan interaktif. Gelitik tubuhnya dan biarkan ia menggelitik Ibu. Bicaralah di telephone lalu berikan padanya agar ia mampu mengoceh dan menyerahkan telephone ke Ibu lagi.


Kemampuannya untuk memecahkan kasus terhitung meningkat. Ia dapat mengakses tutup wadah yang jernih untuk mengambil mainan yang ia menyaksikan di dalam lalu coba menggapainya. Ia terasa mengetahui kata dan mengetahui nama benda yang familiar.


Karena kini ia mampu lebih bebas bergerak, ia menjadi lebih penasaran dibanding sebelumnya. Ia menghendaki bergerak, menggapai, dan mengambil benda yang sebelumnya tidak mampu ia sentuh. Bersiaplah untuk langkah ini dengan mengamankan rumah. Bayi di usia ini masih memasukkan apa pun ke mulutnya, menjadi pastikan Ibu membeli mainan anak yang cocok usia.


Mainan anak cocok usia 9 hingga 12 bulan selanjutnya mampu membantunya bereksplorasi dengan kebolehan yang sedang ia kembangkan:


Mainan anak yang didorong. Mainan dorong berikan anak peluang untuk melatih kebolehan berjalan. Pilih mainan dorong yang lumayan berat agar ia mampu bersandar dan mendorongnya di ruang tamu. Mainan anak ini masih senantiasa mampu dinikmati si kecil meski ia udah lancar berjalan.


Sortir bentuk. Mencari mengetahui kenapa balok persegi tidak mampu masuk di bukaan berbentuk lingkaran menjadi tantangan untuk si kecil yang suka memecahkan masalah. Sortir wujud menjadi satu dari sekian banyak mainan anak yang mengasyikkan tapi terhitung sebabkan si kecil penasaran. Ibu mampu berikan wadah jernih dari plastik dan sebagian bola dan balok, lalu menyaksikan keseruan anak memainkannya.


Mainan anak untuk usia 12 hingga 18 bulan

Batita Ibu terlampau aktif, ia mampu pakai kakinya dengan terlampau baik dan sebabkan Ibu lelah mengejarnya. Di usia ini anak suka mainan dan permainan apa pun yang sebabkan seluruh tubuh bergerak seperti bola, ayunan, atau mainan anak seperti memanjat.


Tangan kecil anak menjadi lebih terkoordinasi dan ia saat ini mampu pakai mainan sortir dengan lebih efisien, dan juga membangun menara balok lebih baik. Bermain melibatkan banyak eksperimen seperti, “Apa yang berjalan kalau aku jatuhkan bola ini?” atau “Apa yang berjalan kalau aku tarik benda ini?”


Mainan anak cocok usia 12 hingga 18 bulan selanjutnya mampu membantunya bereksplorasi dengan kebolehan yang sedang ia kembangkan:


Buku bergambar. Anak dapat menyukai buku bergambar objek dan kesibukan yang  familiar baginya. Ia terhitung mampu memilih buku sendiri untuk dibaca.


Kertas dan krayon. Berikan krayon ke anak, tempelkan kertas pada lantai agar ia mampu mencoret-coret tanpa sebabkan kertas bergeser. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Mencegah dan Mengatasi Rayap

Mengirim Barang Secara Internasional

Pengembang Runescape mematikan mod kipas HD tepat sebelum rilis, memicu protes dalam game